Gedung Merdeka, Tempat Bersejarah yang Eksotis | Rekomendasi Wisata Edukasi
Pernahkah kamu mendengar tentang Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA)?
Itu
loh, konferensi yang diselenggarakan
antara tanggal 18 - 24 April 1955 di Kota Bandung oleh negara-negara di
Asia-Afrika yang kebanyakan baru saja merdeka.
Eh Sob, pada tahu nggak di gedung mana KAA tersebut
diselenggarakan?
Yap, pelaksanaan KAA
diselenggarakan di Gedung Merdeka, gedung yang terletak di Jalan Asia Afrika
No. 65 Bandung.
Gedung
Merdeka tak hanya bersejarah, tempat ini ternyata juga menyimpan segudang
tempat-tempat menarik untuk berfoto bersama dengan teman-teman.
Banyak
warga Bandung maupun turis yang senang berfoto di Gedung ini. Wahhh...
Udah dapet ilmu sejarah, eh juga bisa dapet view bagus buat foto di kota Bandung yang teduh.
Tentang Gedung Merdeka
Pada
tahun 1895, Gedung Merdeka pertama kalinya dibangun dan sebelum itu gedung ini dinamakan
Concordia, kemudian pada tahun 1926
bangunan tersebut direnovasi seluruhnya oleh dua orang Belanda bernama Wolff
Schoemacher dan Van Gallen.
Mereka
adalah dua arsitektur Belanda yang terkenal pada masa itu. Karena dibangun oleh
dua arsitektur yang terkenal, kebayang
kan gimana kerennya gedung itu?
Suasana
di dalam Gedung Merdeka kental dengan nuansa art deco, lantainya terbuat dari marmer buatan tangan Italia,
ruangan bersantai terbuat dari cikenhout,
sedangkan untuk penerangannya memakai lampu bias kristal yang tergantung
menghiasi ruangan.
Makanya
nih, pada waktu itu Gedung Merdeka
digunakan sebagai tempat rekreasi dan sosialisasi oleh sekelompok masyarakat
Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya.
Mereka
ialah para pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan beberapa
kalangan golongan atas.
Memasuki
hari libur, terutama saat malam hari, gedung ini dipergunakan oleh mereka untuk
berdansa, menonton pertunjukan kesenian, dan makan malam. Wow...
Kemudian
ketika masa pendudukan Jepang, Gedung Merdeka berganti nama yakni Dai Toa Kaman dan dialih-fungsikan
sebagai pusat kebudayaan.
Menjelang
hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
gedung ini dipergunakan sebagai markas pemuda Indonesia untuk menghadapi
tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya.
Setelah
sistem dan struktur pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946-1950) yang
ditandai dengan adanya pemerintahan Haminte
Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba
Jawa Barat, Gedung Merdeka difungsikan lagi sebagai gedung pertemuan umum.
Di
gedung ini biasanya digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian, pesta,
restoran, dan pertemuan umum lainnya.
Dan
pada tahun 1995 untuk menyambut KAA, presiden Soekarno mengubah nama gedung Dai Toa Kaman menjadi Gedung Merdeka.
Tidak
hanya dijadikan sebagai tempat berlangsungnya KAA loh Sob, Gedung Merdeka juga pernah digunakan sebagai tempat
berlangsungnya Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika dan Konferensi Islam Asia
Afrika pada tahun 1956.
Karena
menyimpan begitu banyak sejarah tentang Asia-Afrika, akhirnya Gedung Merdeka
ini dijadikan sebagai Museum Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1980.
Di
dalam Gedung Merdeka ini dipamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi
Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok.
Gedung
Merdeka dibuka untuk umum pada hari kerja dan mudah dicapai dengan menaiki bus
kota jurusan Cicaheum-Cibeureum.
Yuk
yang lagi ada di sekitar lokasi bisa mampir ke tempat bersejarah ini ya.
Sumber
: Jalan-Jalan Yuk : Tempat Wisata Kece Ramah Kantong karya Tim Penulis Smart
Media
Belum ada Komentar untuk "Gedung Merdeka, Tempat Bersejarah yang Eksotis | Rekomendasi Wisata Edukasi "
Posting Komentar